Polres Nias Operasi Zebra 2017
Kasat: Tilang Naik, Laka Nihil
Dibaca sebanyak 16192 kali
Pemko Gunung Sitoli | Laporan: Adi Eli Laoly | Jumat, 17/11/2017 | 06:47:52 WIB
 |
|
Kasat Lantas Polres Nias, AKP. T. Hutagaol, saat diwawancarai
Riausidik.com di ruang kerjanya, Mapolres Nias, Jalan Melati, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kamis (16/11/2017).
[Foto: Adi Laoly] |
Gunungsitoli, Riausidik.com - Sepanjang pelaksanaan Opresi Zebra Toba Tahun 2017 yang digelar dari tanggal 1 hingga 14 November, diwilayah hukum Polres Nias sebanyak 434 kendaraan ditilang. Pelanggaran masih didominasi kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan, tidak menggunakan helem dan pelanggaran rambu lalulintas.
Hal ini dijelaskan Kasat Lantas Polres Nias AKP T. Hutagaol, kepada wartawan Riausidik.com diruang kerjanya Jalan Melati No 1 Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Kamis (16/11/2017).
Selain memberikan sanksi tilang juga memberikan teguran kepada 80 pengendara yang melakukan pelanggaran ringan. ” Opresi Zebra Toba Tahun 2017 di wilayah hukum Polres Nias, jumlah pelanggaran sebanyak 541, dibanding tahun 2016 sebanyak 277 pelanggaran mengalami peningkatan 85,6 persen, pelanggaran didominasi kelengkapan surat-surat kendaraan dan tidak menggunakan helem,” ujar pria yang sudah setahun mejabat Kasat Polres Nias ini.
Sementara untuk jumlah kejadian kecelakaan selama Operasi Zebra Toba 2017 menurut Kasat Lantas tidak ditemukan kecelakaan alias nihil. “Ini mengalami penurunan dibanding tahun 2016 yang mana kecelakaan lalulintas berdasarkan data tahun lalu, sebanyak 4 kejadian. Korban luka berat 2 orang, luka ringan 5 orang, dengan kerugian materi sebesar Rp. 1.950.000,” terangnya.
Secara rinci AKP T. Hutagaol menjelaskan pelanggaran tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) sebanyak 156 kasus, tidak membawa STNK 83 kasus, sepeda motor yang kurang lengkap 76 kasus, mobil 5 kasus, dan 114 kasus lainnya. Sedangkan kasus yang menonjol pengendara roda dua tidak menggunakan helem serta tidak membawa surat-surat kendaraan.
Menurut Kasat Lantas, pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2017 secara keseluruhan mengalami peningkatan yang positif, ini disebabkan personil satuan lalulintas aktif dilapangan, serta dalam melakukan penindakan selalu mengedepankan cara-cara yang humanis. Begitupun agar terwujudnya situasi lalulintas yang aman, tertib lancar dan terciptanya Kamseltibcar, diharapkan kesadaran masyrakat itu sendiri dalam pemahaman undang-undang lalulintas.
“Masyarakat yang hendak berpergian menggunakan sepeda motor agar selalu membawa surat-surat kendaraannya, pahami dan patuhi rambu-rambu lalulintas, serta selalu menggunakan helem, demi terganya keselamatan pengendara itu sendiri,” katanya AKP T. Hutagaol mengakhiri. ***