Meriahnya Pesta Yaahowu 2017 di Kepnis
Mayjen Pur. Christian Zebua Tinjau Stand Pameran

Mayjen Pur Chritian Zebua didampingi Wawako Gusit, bersama Forkopimda
Nias, saat mengunjungi stand kuliner asli Nias, dan
produk unggulan lainnya, dilapangan merdeka, Gusit, Kamis (23/11/2017).
[Foto: Adi Laoli]
Gunungsitoli, Riausidik.com - Pesta Yaahowu adalah salah satu pesta rakyat masyarakat Nias, dahulunya selalu dirayakan setiap tahunnya, tapi belakangan ini pesta yang selalu dinanti-nanti masyarakat itu sempat menghilang, namun kini kembali bergairah setelah lima Pemerintah daerah di kepulauan Nias sepakat merayakan disetiap daerah masing-masing secara bergiliran.
Kini pesta Yaahowu dirancang lebih modern dengan harapan dapat mempromosikan kepariwisataan yang ada di Kepulauan Nias, serta mampu mendatangkan wisatawan dari luar daerah pulau Nias. Tahun 2017 ini tampil sebagai tuan rumah adalah Kota Gunungsitoli yang digelar selama 4 hari berturut-turut, dimulai dengan pameran produk unggulan dan kuliner pada hari pertama, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli sekaligus sebagai ketua panitia Sowaa Laoli, SE. M.Si, berlangsung dilapangan merdeka, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli-Sumatera Utara, Kamis (23/11/2017).
Sowaa dalam sambutannya mengatakan acara yang digelar pada hari ini, yakni pameran produk unggulan dan kuliner, merupakan rangkaian acara penting pada pelaksanaan Pesta Yaahowu se-Kepulauan Nias tahun 2017.
"Saya berharap pameran ini nantinya mampu menggerakkan prekonomian masyarakat, serta nilai tambah ekonomi," ucap Sowaa berharap.
Dijelaskannya, pelaksanaan Pesta Yaahowu ini berlangsung selama empat hari ke depan digelar di tiga lokasi yakni: Lapangan Merdeka, pusat cendera mata dan kuliner di Pasar Gomo, dan di Taman Yaahowu. Menurut Sowaa ada 105 stand pameran ditiga lokasi terdiri dari unsur : Pemerintah Kabupaten /Kota se-Kepulauan Nias, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal, Forkopimda, Perangkat Daerah, pelaku usaha pariwisata, Lembaga dan Asosiasi, banyaknya stand yang berdiri di tempat pameran menandakan betapa besar animo seluruh komponen masyarakat, dan pelaku usaha untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.
Pada kesempatan itu Sowaa mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pameran ini, dan menjadikannya sebagai momentum dalam meningkatkan daya saing produk unggulan kita yang akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dalam berbagai bentuk kegiatan maupun event.
Mengakhiri sambutannya, Sowaa mengajak seluruh peserta pameran, masyarakat dan pengunjung untuk turut serta menjaga kenyamanan dan kebersihan di area pelaksanaan pameran.
Pameran ini diisi dengan pertukaran cendera mata berupa produk-produk unggulan dari daerash masing-masing, antar para pejabat yang hadir. Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian dan koor dari para pelajar dan ibu-ibu PKK.
Pantauan di lapangan, pengunjung yang datang berkisar ratusan orang. Mereka antusias mengunjungi setiap stand yang menampilkan hasil kerajinan tangan, hasil bumi/pertanian, alat-alat musik tradisional, kuliner asli Nias.
Salah seorang pengunjung bernama Indah, diwawancarai mengatakan kedatangannya ke tempat pameran ingin melihat souvenir berbahan produk lokal.
“Saya kemari ingin melihat gelang produk lokal bang, siapa tahu ada yang menarik langsung saya beli,” kata Indah sambil berlalu pergi.
Tampak hadir juga, tokoh masyarakat Nias Mayjend (Purn) Christian Zebua, Wakil Bupati Nias Utara Haogösökhi Hulu, Ketua DPRD Nias Utara Foanöita Zai, Dandim 0213/Nias Letkol (Inf) Raja Sulung Purba, Kapolres Nias AKBP Erwin Horja Hasudungan Sinaga, Kepala BNNK Gunungsitoli AKBP Faduhusi Zendratö, Wakil Ketua DPRD Gunungsitoli Hadirat ST Gea, Anggota DPRD Gunungsitoli Faerina Zega, dan sejumlah pimpinan BUMN/BUMD di Nias. ***
Kini pesta Yaahowu dirancang lebih modern dengan harapan dapat mempromosikan kepariwisataan yang ada di Kepulauan Nias, serta mampu mendatangkan wisatawan dari luar daerah pulau Nias. Tahun 2017 ini tampil sebagai tuan rumah adalah Kota Gunungsitoli yang digelar selama 4 hari berturut-turut, dimulai dengan pameran produk unggulan dan kuliner pada hari pertama, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli sekaligus sebagai ketua panitia Sowaa Laoli, SE. M.Si, berlangsung dilapangan merdeka, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli-Sumatera Utara, Kamis (23/11/2017).
Sowaa dalam sambutannya mengatakan acara yang digelar pada hari ini, yakni pameran produk unggulan dan kuliner, merupakan rangkaian acara penting pada pelaksanaan Pesta Yaahowu se-Kepulauan Nias tahun 2017.
"Saya berharap pameran ini nantinya mampu menggerakkan prekonomian masyarakat, serta nilai tambah ekonomi," ucap Sowaa berharap.
Dijelaskannya, pelaksanaan Pesta Yaahowu ini berlangsung selama empat hari ke depan digelar di tiga lokasi yakni: Lapangan Merdeka, pusat cendera mata dan kuliner di Pasar Gomo, dan di Taman Yaahowu. Menurut Sowaa ada 105 stand pameran ditiga lokasi terdiri dari unsur : Pemerintah Kabupaten /Kota se-Kepulauan Nias, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal, Forkopimda, Perangkat Daerah, pelaku usaha pariwisata, Lembaga dan Asosiasi, banyaknya stand yang berdiri di tempat pameran menandakan betapa besar animo seluruh komponen masyarakat, dan pelaku usaha untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.
Pada kesempatan itu Sowaa mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pameran ini, dan menjadikannya sebagai momentum dalam meningkatkan daya saing produk unggulan kita yang akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dalam berbagai bentuk kegiatan maupun event.
Mengakhiri sambutannya, Sowaa mengajak seluruh peserta pameran, masyarakat dan pengunjung untuk turut serta menjaga kenyamanan dan kebersihan di area pelaksanaan pameran.
Pameran ini diisi dengan pertukaran cendera mata berupa produk-produk unggulan dari daerash masing-masing, antar para pejabat yang hadir. Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian dan koor dari para pelajar dan ibu-ibu PKK.
Pantauan di lapangan, pengunjung yang datang berkisar ratusan orang. Mereka antusias mengunjungi setiap stand yang menampilkan hasil kerajinan tangan, hasil bumi/pertanian, alat-alat musik tradisional, kuliner asli Nias.
Salah seorang pengunjung bernama Indah, diwawancarai mengatakan kedatangannya ke tempat pameran ingin melihat souvenir berbahan produk lokal.
“Saya kemari ingin melihat gelang produk lokal bang, siapa tahu ada yang menarik langsung saya beli,” kata Indah sambil berlalu pergi.
Tampak hadir juga, tokoh masyarakat Nias Mayjend (Purn) Christian Zebua, Wakil Bupati Nias Utara Haogösökhi Hulu, Ketua DPRD Nias Utara Foanöita Zai, Dandim 0213/Nias Letkol (Inf) Raja Sulung Purba, Kapolres Nias AKBP Erwin Horja Hasudungan Sinaga, Kepala BNNK Gunungsitoli AKBP Faduhusi Zendratö, Wakil Ketua DPRD Gunungsitoli Hadirat ST Gea, Anggota DPRD Gunungsitoli Faerina Zega, dan sejumlah pimpinan BUMN/BUMD di Nias. ***
TERKAIT
Tulis Komentar