Rohil, Riausidik.com - Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-20 Rokan Hilir, Riau diharapkan tidak melupakan sejarah, terutama tokoh-tokoh yang sudah berjuang agar Rokan Hilir berdiri sendiri sebagai sebuah kabupaten. Meski tidak perlu melihatkan pada semua kegiatan, minimal pada hari puncak yang ditandai dengan paripurna DPRD, tokoh maupun ahli waris pejuang Rohil diundang.

Berbagai kegiatan dilaksanakan termasuk mengundng Ustaz Das"ad Latif, namun pemerintah daerah diharapkan tidak lupa dengan sejarah Rokan Hilir yang diperjuangkan secara bersama-sama.

'Jangan lupa dengan sejarah, kalau tak tahu bertanya, dokumenya masih ada,' ingat Tabrani Kamis (3/10/2019) sambil mengingat nostalgia 20 tahun lalu ada sosok almarhum Amrah Rambah dan sosok Almarhum Husin Rambah mantan anghota DPRGR Bengkalis dari Partai Jermal (Indipendent) tahun 1960 silam.

Para tokoh itu juga tertuang pada Komite Perjuangan Pembentukan Rokan Hilir sebagaimana tertera di SK Pembentukan Komite Perjuangan Pembentukan Dati II Rokan Hilir Nomor : 01/KPTS/V/199 yang diterbitkan 5 Mei 1999 oleh LAM Rohil.

Kemudian dilanjutkan dengan SK Nomor : 01/ PKPP"KAB.ROHIL/1999 Tentang Komite Penghubung di Bengkalis tanggal 12 Mei 1999 dan kemudian SK Susunan Panitia Musyawarah Besar (Mubes) Nomor : 09 /KPPRH/VI/1999. 'Jadi, tolong panitia peringatan HUT Rohil undang tokoh-tokoh tersebut, kalau sudah meninggal, ya undang warisnya,' ucapnya. ***