Pemkab Rohil Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan

Bagansiapiapi, Riausidik.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terus tingkatkan mutu pendidikan, Pembentukan karakter murid yang berkualitas juga menjadi perhatian penuh pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati H Suyatno dan Drs Jamiludin. Tak hanya mampu mencetak kepribadian dan kualitas murid dimasa mendatang.
Tujuan dari program adiwiyata ini adalah menjadikan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, sehingga semua warga sekolah harus peduli terhadap lingkungan dan berbudaya lingkungan. Program ini dicanangkan untuk mengembangkan lingkungan belajar yang sehat, aman, nyaman,dan menyenangkan, sehingga diharapkan adiwiyata mampu menciptakan Lingkungan belajar yang ideal dan baik untuk memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma dan etika. Dengan adanya ilmu yang dimiliki masing-masing siswa kiranya dapat diterapkan di rumah dan di Lingkungan tempat tinggalnya..
Target Seluruh Sekolah di Rohil Raih Adiwiyata Menurut keterangan Suwandi, DLH Rohil mengajukan 12 sekolah untuk mengikuti program sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Namun, hanya 6 sekolah yang berhasil menyabet penghargaan sekolah Adiwiyata mandiri tersebut.
“Alhamdulillah, dari 12 sekolah Adiwiyata yang kita usulkan untuk mengikuti lomba sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, 6 sekolah berhasil memperoleh sertifikat Sekolah Adiwiyata Nasional.
13 Sekolah di Bangko Sudah Raih Adiwiyata
13 sekolah diwilayah Kecamatan Bangko sudah mempunyai sertifikat Adiwiyata. Sejumlah sekolah yang sudah mengantongi sertifikat itu telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) persiapan penilaian sekolah Adiwiyata Provinsi tahun anggaran 2019, Saya juga mengapresiasi para guru dan kepala sekolah, terutama yang berada di wilayah kecamatan Bangko, yang sudah bekerja keras dan menunjukkan hasil yang baik dalam penghijauan di lingkungan sekolah,” sebut Wan Rusli.
Tambahnya lagi, Adiwiyata tingkat Kabupaten sudah dikantongi, bulan depan ada adiwiyata tingkat nasional, sudah terdaftar 7 sekolah.“yang membanggakan saya di 13 sekolah yang ikut. Untuk diketahui juga di Kecamatan Bangko ini sulit kita buat tanaman, karna gampang banjir, di karenakan semangat sekolah tersebut, maka nya saya mengapresiasikan sekolah yang ikut bimbingan,” ujarnya.
Pembinaan Sekolah Adiwiyata ini mendukung untuk memberikan pengetahuan sekaligus sosialisasi untuk Sekolah Kabupaten yang menarik pada Permen Lingkungan Hidup NO 5 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Adv. ***
Tujuan dari program adiwiyata ini adalah menjadikan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, sehingga semua warga sekolah harus peduli terhadap lingkungan dan berbudaya lingkungan. Program ini dicanangkan untuk mengembangkan lingkungan belajar yang sehat, aman, nyaman,dan menyenangkan, sehingga diharapkan adiwiyata mampu menciptakan Lingkungan belajar yang ideal dan baik untuk memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma dan etika. Dengan adanya ilmu yang dimiliki masing-masing siswa kiranya dapat diterapkan di rumah dan di Lingkungan tempat tinggalnya..
“Alhamdulillah Tahun 2018 ini Pemkab Rohil melalui Dinas Lingkungan Hidup mengusulkan calon sekolah Adiwiyata Propinsi Riau sebanyak 6 sekolah. Rohil siap menjadi sekolah Kabupaten Adiwiyata Propinsi Riau,” ujarnya dengan semangat.

Target Seluruh Sekolah di Rohil Raih Adiwiyata Menurut keterangan Suwandi, DLH Rohil mengajukan 12 sekolah untuk mengikuti program sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Namun, hanya 6 sekolah yang berhasil menyabet penghargaan sekolah Adiwiyata mandiri tersebut.
“Alhamdulillah, dari 12 sekolah Adiwiyata yang kita usulkan untuk mengikuti lomba sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, 6 sekolah berhasil memperoleh sertifikat Sekolah Adiwiyata Nasional.
13 Sekolah di Bangko Sudah Raih Adiwiyata
13 sekolah diwilayah Kecamatan Bangko sudah mempunyai sertifikat Adiwiyata. Sejumlah sekolah yang sudah mengantongi sertifikat itu telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) persiapan penilaian sekolah Adiwiyata Provinsi tahun anggaran 2019, Saya juga mengapresiasi para guru dan kepala sekolah, terutama yang berada di wilayah kecamatan Bangko, yang sudah bekerja keras dan menunjukkan hasil yang baik dalam penghijauan di lingkungan sekolah,” sebut Wan Rusli.
Wan Rusli juga berjanji kedepannya sekolah yang ada di Kabupaten Rohil tidak lagi gersang. Sebut dia, Target untuk sekolah di Kabupaten Rohil 2020 tidak ada sekolah yang tidak mempunyai taman.“Masalah ikut adiwiyata atau tidak itu urusan DLH, saya mendukung DLH karena tanpa kita sadaari dua intasi ini saling dukung dan mendukung. “katanya.

Tambahnya lagi, Adiwiyata tingkat Kabupaten sudah dikantongi, bulan depan ada adiwiyata tingkat nasional, sudah terdaftar 7 sekolah.“yang membanggakan saya di 13 sekolah yang ikut. Untuk diketahui juga di Kecamatan Bangko ini sulit kita buat tanaman, karna gampang banjir, di karenakan semangat sekolah tersebut, maka nya saya mengapresiasikan sekolah yang ikut bimbingan,” ujarnya.
Pembinaan Sekolah Adiwiyata ini mendukung untuk memberikan pengetahuan sekaligus sosialisasi untuk Sekolah Kabupaten yang menarik pada Permen Lingkungan Hidup NO 5 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Adv. ***
TERKAIT
Tulis Komentar