Anggota DPRD Riau Asal Dapil V Terima Kunker Pemko Dumai
Pekanbaru, Riausidik.com - WaliKota Dumai, Zulkifli AS bersama jajaran, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Riau, Kamis (5/3/2020). Tujuan dari Kunker tersebut khusus untuk bertemu dengan Anggota DPRD Riau dari Dapil V (Dumai, Meranti dan Bengkalis).
Pantauan awak media di ruangan Medium DPRD Riau, tampak hadir wakil rakyat Dapil V, antara lain Hardianto, Sunaryo, Irwandy, Abdul Kosim, Edy Yatim serta Almainis, dan diikuti OPD-OPD Pemprov Riau.
Kunker Pemko Dumai kali ini dimaksudkan untuk beraudiensi tentang perkembangan pembangunan. Pertemuan dipimpin oleh Hardianto yang juga Wakil Ketua DPRD Riau. Dalam pertemuan itu, Hardianto menyambut baik. Kunjungan kali ini bertujuan untuk menyampaikan beberapa hal prinsip yang dibahas khususnya yang ditangani APBD Provinsi Riau.
Dalam hal ini, Pemprov Riau bersama DPRD Provinsi, membantu membangun, menyelesaikan persoalan-persoalan di Kota Dumai. "Ada dari beberapa persoalan-persoalan prinsip yang disampaikan Pak Walikota Zulkifli AS. Yang pertama berbicara soal kebutuhan infrastruktur. Yaitu, tentunya infrastruktur yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Seperti jalan-jalan berstatus provinsi, maupun jalan-jalan lingkungan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Kata dia, termasuk juga kebutuhan air bersih. Maka tadi juga berbicara SPAM Regional II. Mudah-mudahan, tahun ini dari jaringan utama ke busternya sudah selesai dibangun. Kini tinggal mengaliri airnya di 2020 ini yang melalui jaringan distribusi yang dibangun Pemko Dumai tersebut.
Selain itu, Hardianto yang juga tercatat Sekretaris DPD Gerindra Riau, menyebut bahwa ada persoalan lain, seperti untuk pengembangan RSUD Dumai.
"Karena memang untuk di daerah pesisir itu ada beberapa kabupaten/kota. RSUD Dumai ini kan dijadikan RS rujukan regional. Ini juga membicarakan sarana prasarana, Alkes dan segala macamnya," kata Hardianto.
Targetnya, terkait RSUD Dumai tersebut, adanya proyeksi fasilitas penambahan-penambahan gedung, dan serta fasilitas sarana prasarana lainnya. Maka, saat ini dicarikan polanya didalam peningkatan-peningkatan bersifat sarana, alkes, dan fasilitasnya.
Mungkin dikoordinasi lebih lanjut antara dinas terkait di Pemko dan Diskes Provinsi Riau, nanti juga dikawal Komisi V DPRD Riau. Selain itu, sebutnya, ada persoalan lain yang ikut dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Yakni persoalan Roro Dumai -Malaka. Yang diketahu memang saat ini, masih didlam proses-proses persiapan.
"Tapi, itu nanti andil paling besar ada di pemerintah pusat. Karena ini kan antara negara-negara, Malaysia dan Indonesia. Walaupun lokasinya di Dumai," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Dumai, Zulkifli AS mengaku sangat senang pertemuan tersebut mendapat respon dengan baik oleh DPRD dan OPD Pemprov Riau. Dan disaat pertemuan tadi disampaikan hal-hal pembangunan di Kota Duma merupa Kota Pelabuhan. Tentu juga membicara infrastruktur.
"Kami menyampaikan pembangunan di Dumai yang merupakan kota pelabuhan. Maka bicara Dumai itu sudah pasti juga bicara infrastruktur. Kami sampaikan itu masalah jalan, lingkungan, drainase dan banjir, serta air minum bersih," kata pria biasa disapa Zul AS.
Ia melanjutkan, dengan ada pertemuan koordinasi tersebut, pihaknya berharap antara Pemko Dumai dengan Pemprov dan DPRD Riau ini terjalin sinergi yang sama. Sehingganya, dengan demikian pembangunan bisa dirasa masyarakat Kota Dumai. ***
Pantauan awak media di ruangan Medium DPRD Riau, tampak hadir wakil rakyat Dapil V, antara lain Hardianto, Sunaryo, Irwandy, Abdul Kosim, Edy Yatim serta Almainis, dan diikuti OPD-OPD Pemprov Riau.
Kunker Pemko Dumai kali ini dimaksudkan untuk beraudiensi tentang perkembangan pembangunan. Pertemuan dipimpin oleh Hardianto yang juga Wakil Ketua DPRD Riau. Dalam pertemuan itu, Hardianto menyambut baik. Kunjungan kali ini bertujuan untuk menyampaikan beberapa hal prinsip yang dibahas khususnya yang ditangani APBD Provinsi Riau.
Dalam hal ini, Pemprov Riau bersama DPRD Provinsi, membantu membangun, menyelesaikan persoalan-persoalan di Kota Dumai. "Ada dari beberapa persoalan-persoalan prinsip yang disampaikan Pak Walikota Zulkifli AS. Yang pertama berbicara soal kebutuhan infrastruktur. Yaitu, tentunya infrastruktur yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Seperti jalan-jalan berstatus provinsi, maupun jalan-jalan lingkungan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Kata dia, termasuk juga kebutuhan air bersih. Maka tadi juga berbicara SPAM Regional II. Mudah-mudahan, tahun ini dari jaringan utama ke busternya sudah selesai dibangun. Kini tinggal mengaliri airnya di 2020 ini yang melalui jaringan distribusi yang dibangun Pemko Dumai tersebut.
Selain itu, Hardianto yang juga tercatat Sekretaris DPD Gerindra Riau, menyebut bahwa ada persoalan lain, seperti untuk pengembangan RSUD Dumai.
"Karena memang untuk di daerah pesisir itu ada beberapa kabupaten/kota. RSUD Dumai ini kan dijadikan RS rujukan regional. Ini juga membicarakan sarana prasarana, Alkes dan segala macamnya," kata Hardianto.
Targetnya, terkait RSUD Dumai tersebut, adanya proyeksi fasilitas penambahan-penambahan gedung, dan serta fasilitas sarana prasarana lainnya. Maka, saat ini dicarikan polanya didalam peningkatan-peningkatan bersifat sarana, alkes, dan fasilitasnya.
Mungkin dikoordinasi lebih lanjut antara dinas terkait di Pemko dan Diskes Provinsi Riau, nanti juga dikawal Komisi V DPRD Riau. Selain itu, sebutnya, ada persoalan lain yang ikut dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Yakni persoalan Roro Dumai -Malaka. Yang diketahu memang saat ini, masih didlam proses-proses persiapan.
"Tapi, itu nanti andil paling besar ada di pemerintah pusat. Karena ini kan antara negara-negara, Malaysia dan Indonesia. Walaupun lokasinya di Dumai," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Dumai, Zulkifli AS mengaku sangat senang pertemuan tersebut mendapat respon dengan baik oleh DPRD dan OPD Pemprov Riau. Dan disaat pertemuan tadi disampaikan hal-hal pembangunan di Kota Duma merupa Kota Pelabuhan. Tentu juga membicara infrastruktur.
"Kami menyampaikan pembangunan di Dumai yang merupakan kota pelabuhan. Maka bicara Dumai itu sudah pasti juga bicara infrastruktur. Kami sampaikan itu masalah jalan, lingkungan, drainase dan banjir, serta air minum bersih," kata pria biasa disapa Zul AS.
Ia melanjutkan, dengan ada pertemuan koordinasi tersebut, pihaknya berharap antara Pemko Dumai dengan Pemprov dan DPRD Riau ini terjalin sinergi yang sama. Sehingganya, dengan demikian pembangunan bisa dirasa masyarakat Kota Dumai. ***
TERKAIT
Tulis Komentar