Pekerjaan Jembatan Tidak Pakai Besi Ulir
Satker I Herison Membenarkan Progres Dibawah Minus

Kepala Satker PJN Wilayah I Riau, Herison Menjereng dan Foto Proyek Tiang Pancang serta pembesian, foto diambil pada tanggal (21/6/2022). [Foto: Tim/nt]
Pekanbaru, Riausidik.com - Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan Lampaian Ruas Jalan Bts. Kab. Kampar - Bangkinang - Rantau Berangin - Bts. Prov. Sumbar melalui Satker PJN Wilayah I Riau, Kementerian PUPUR Pusat tahun 2022, media dan Lsm menemukan sejumlah kejanggalan.
Dilokasi terlihat sejumlah tiang pancang ada yang sudah ditanam dan ada yang masih berjejer disekitar lokasi. Namun tepat pada pekerjaan beton, terlihat pihak rekanan tidak menggunakan besi ulir melainkan hanya besi polos.

Tidak saja itu, proyek yang bersumber dari dana APBN itu juga diketahui progresnya dibawah minus. Hal tersebut tidak dibantah oleh Kepala Satker PJN Wilayah I Riau, Herison Menjereng.
Menjawab Riausidik.com, Herison Menjereng membenarkan keterlambatan dengan alasan teken konrak terlambat. "Agak terlambat pak, karena kontraknya telat juga," jawab Herison via layanan WhatsApp miliknya.

Sementara itu, Ketua Harian DPN-GERHANA (Dewan Pimpinan Nasional - Gerakan Himpunan Anak Nusantara), Ir. Tommy FM, SH. S.Kom, kepada Riausidik.com, Jumat (22/7/2022) siang di pekanbaru menyebutkan telah mengatongi sejumlah kejanggalan pada pekerjaan proyek diatas.
Dilokasi terlihat sejumlah tiang pancang ada yang sudah ditanam dan ada yang masih berjejer disekitar lokasi. Namun tepat pada pekerjaan beton, terlihat pihak rekanan tidak menggunakan besi ulir melainkan hanya besi polos.
Dibagian lain, proyek siluman yang berlokasi di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar-Riau ini tidak terlihat papan plang proyek dilokasi sebagaimana lazimnya proyek-proyek pemerintah pada umumnya. Akibatnya sejumlah informasi penting seputar proyek jembatan tersebut seperti berapa anggaran, siapa rekanan dan konsultan serta masa pekerjaan tidak didapatkan masyarakat.
Tidak saja itu, proyek yang bersumber dari dana APBN itu juga diketahui progresnya dibawah minus. Hal tersebut tidak dibantah oleh Kepala Satker PJN Wilayah I Riau, Herison Menjereng.
Menjawab Riausidik.com, Herison Menjereng membenarkan keterlambatan dengan alasan teken konrak terlambat. "Agak terlambat pak, karena kontraknya telat juga," jawab Herison via layanan WhatsApp miliknya.
Perihal papan nama proyek, Herison kembali menjawab. "Ada papan nama pak, hilang dicabut masyatakat," timpalnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPN-GERHANA (Dewan Pimpinan Nasional - Gerakan Himpunan Anak Nusantara), Ir. Tommy FM, SH. S.Kom, kepada Riausidik.com, Jumat (22/7/2022) siang di pekanbaru menyebutkan telah mengatongi sejumlah kejanggalan pada pekerjaan proyek diatas.
"Dari bestek yang kita dapat dengan perbandingan sejumlah item pekerjaan dilokasi ada beberapa yang diabaikan pihak rekanan, seperti kedalaman dan jarak tiang pancang. kurang etis kita beberkan disini. Kita tunggu apakah sudah dibayarkan atau tidak," kata Tommy. ***
Editor: Wenny
TERKAIT
Tulis Komentar