Pekanbaru, Riausidik.com - Setelah mendapat informasi dari masyarakat, proyek Pembangunan Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Riau dengan pagu dana Rp18.580.000.000, disorot karena hanya satu peserta.

"Ada upaya PL (penunjukan langsung) dengan hanya satu peserta. Kenapa ini dipaksakan padahal ini bukan situasi darurat," demikian Ir. Tommy FM, SH. S.Kom, mempertanyakan selaku Ketua Harian DPN-GERHANA (Dewan Pimpinan Nasional - Gerakan Himpunan Anak Nusantara) kepada Riausidik.com, Kamis (17/11/22) pagi di Pekanbaru.

Proyek Satker SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Riau melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu, belum dikatahui nama 1 perusahaan yang disebut. "Didalam halaman wabsite https://lpse.pu.go.id terdapat hanya dua kanal yakni Pengumuman dan Peserta. sementara untuk nama 1 perusahan dimaksud tidak terlihat," kata Tommy.

Sementara didalam kanal pengumuman wabsite itu terdapat tanggal pembuatan lelang yakni 10 November 2022 lalu, pagu dana Rp. 18.580.000.000,00, sumber dana APBN 2022.

Upaya konfirmasi Riausidik.com kepada Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Riau oleh Aldino Herupriawan ST MT, melalui saluran telepon belum bisa tersambung, nomor saat dihubungi sedang tidak aktif.

Turunnya berita ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kementerian PUPR melalu Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi maupun PPK-nya. ***