Lsm Minta Menteri Ida Fauziah Lebih Peka

Proyek BLK UPTP Kemenaker RI di Pekanbaru Mangkrak

Tampak depan proyek bangunan Fisik BLK UPTP Pekanbaru yang mangkrak dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Sabtu 21 Januari 2023 siang [foto: Rsc]
Pekanbaru, Riausidik.com - Meski telah dianggarkan 18 milyar lebih, proyek Pengadaan Pembangunan Fisik BLK UPTP Pekanbaru melalui Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Kementerian Ketenagakerjaan, kini kondisi bangunannya terlihat mangkrak.

Pantau Tim Lsm Gerhana dan Riausidik.com pada Sabtu 21 Januari 2023 siang, proyek yang berlokasi di Jalan Terubuk No.4, Wonorejo, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau itu, dilokasi pintu pagar proyek terlihat terkunci dan tanpa penjagaan, demikian halnya di lokasi bangunan tidak terlihat satu orangpun yang sedang beraktifitas.

"Pada sisi bangunan sendiri, baru kontruksi tulang dan atap selesai. Namun sejumlah item pekerjaan lainnya masih terbengkalai. Sementara informasi yang dihimpun pembayaran kepada pihak rekanan dalam hal ini PT. Pulau Bintan Bestari tidak sesuai realisasi progres fisik pekerjaan dilapangan," kata Ir. Tommy FM, SH. S.Kom, selaku Ketua Harian DPN-GERHANA (Dewan Pimpinan Nasional - Gerakan Himpunan Anak Nusantara) kepada Riausidik.com, Sabtu (21/1/23) sore di Pekanbaru.

100
Sisi kanan bangunan Fisik BLK UPTP Pekanbaru, [foto. Rsc]

Lsm Gerhana yang mengaku sudah mengatongi bestek dan sejumlah informasi penting perihal gagalnya proyek Pengadaan Pembangunan Fisik BLK UPTP Pekanbaru melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI ini, akan segera melaporkan ke Presiden Jokowi dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

"Ya, Minggu ini kita laporkan ke Presiden Jokowi dan KPK. Hal ini kita lakukan jangan sampai ada proyek yang mangkrak di jaman Presiden Jokowi," kata Tommy tegas.

Sisi kanan bangunan Fisik BLK UPTP Pekanbaru [foto. Rsc]

Lsm Gerhana kemudian meminta Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah dan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Budi Hartawan, untuk lebih pekak terhadap proyek Mangkrak di Riau.

"Ini akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Presiden Jokowi jika ini dibiarkan. Untuk itu kementerian diminta tanggap dan peka," pinta Tommy.

Salah seorang warga sekitar yang berhasil ditemui media ini bernama Ricky mengaku sudah sekian lama tidak terlihat lagi aktifitas di proyek Pengadaan Pembangunan Fisik BLK UPTP Pekanbaru itu. Padahal sesuai kontrak proyek dikerjakan mulai 08 September 2022 dan selesai 31 Desember 2022, ujar Ricky.

Papan plang proyek bangunan Fisik BLK UPTP Pekanbaru. [foto. Rsc]

"Sepengetahuan kami sudah lama tidak ada orang disana pak, baik petugas penjagaan juga para pekerjaan. Kami tidak tau persis apa penyebab tidak selesai proyek itu. Padahal sesuai kontrak mesti akhir tahun kemarin selesai dan difungsikan serta bermanfaat bagi masyarakat riau, Untuk itu kami harap Lsm dan Media menelusuri masalah ini," pinta Ricky.

Upaya konfirmasi Riausidik.com ke jajaran Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Kementerian Ketenagakerjaan, untuk keterangan resmi penyebab mangkrak proyek yang ditangani diatas (red), namun sayang belum bisa tembus, beberapa nomor kontak saat dihubungi, semua dalam keadaan tidak aktif.