5 Tahun Beturut-turut Gelontorkan APBN 1 Trilyun Lebih

Lsm Minggu Ini Laporkan Proyek Sp. Lago-Pematang Reba ke KPK

Inilah foto pyoyek diruas jalan Sp. Lago - Pematang Reba. [Ft: tim]

Pekanbaru, Riausidik.com - Berdasarkan desakan sejumlah kalangan, serta hasil investigasi Tim media dan Lsm beberapa waktu lalu, serta data yang dihimpun terhadap proyek preservasi jalan Sp. Lago- Pematang Reba 2022 lalu, Lsm Gerhana minggu ini melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Harian DPN-GERHANA (Dewan Pimpinan Nasional - Gerakan Himpunan Anak Nusantara) Ir. Tommy FM, SH. S.Kom, kepada Riausidik.com, Selasa (28/2/2023) pagi di Pekanbaru, menyebutkan ada beberapa hal penting yang menjadi dasar melaporkan proyek melalui Kementerian PUPR itu.

"Pertama untuk Proyek Tahun 2022, Sp. Lago- Pematang Reba, dengan ruas jalan sepanjang kurang lebih 132 Km tersebut, hingga kini belum bebas dinyatakan jalan rusak, kendati 5 tahun berturut-turut menggelontorkan dana APBN mencapai Rp 1 trilyun lebih,

Dikatakan Tommy, salah satunya di Kota Pangkalan Kerinci yang masuk dalam ruas perbaikan namun terabaikan. "Misal di kota pangkalan kerinci, dua jalur ruas jalan ini kita temukan lobang sana sini. Sementara tingkat lintasan kendaraan yang dilalui masyarakat cukup tinggi dan kerap terjadinya laka lantas. Ini sangat memprihatinkan. Kita heran ini salah perencanaan atau pelaksanaan yang kurang pengawasan," kesal Tommy.

Kedua, lanjut Tommy dugaan kuat yang kita temukan terjadi pekerjaan over lokasi progres. "Ada disejumlah titik, ditemukan pekerjaan baru setahun dikerjakan oleh rekanan lain. karena tidak optimal kembali dikerjakan rekanan 2022 ini. diduga ada kesepakatan untuk menutupi kesalahan rekanan sebelumnya dan untuk meringankan pembebanan biaya bagi rekanan berikutnya," beber Tommy.

Lsm Gerhana yang mengaku sudah mengatoni gambar proyek, dan dari analisa Lsmnya mengakui proyek diatas mengalami ekrugian negara mencapai milyaran rupiah. "Dari analisa kita kerugian negera mencapai milyaran rupiah. Untuk itu Minggu ini kita laporkan ke KPK dan Presiden Jokowi," tegas Tommy.

Lsm Gerhana kemudian meminta Riausidik.com melakukan konfirmasi secara konfrehensif, perihal pekerjaan Proyek Tahun 2022, Sp. Lago- Pematang Reba. "Tolong itu media, dikonfirmasi pekerjaan 2022 lalu diatas (red). Apa saja pekerjaannya, berapa titik serta progresnya sudah seperti apa. Nanti kita cocokkan dengan data yang kita kantongi," pinta Tommy..

Untuk diketahui tahun 2022 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Riau melaksanakan kegiatan proyek dengan nilai cukup fantastis, yakni preservasi jalan Sp. Lago- Pematang Reba dengan nilai Rp41.420.775.079,- perusahaan dimenangkan oleh PT. Tuah Awam Engineering, memiliki NPWP 02.481.613.4-216.000.

Proyek diatas mendapat pengawasan konsultan dari PT. Adiya Widyajasa dengan nilai kontrak Rp2.561.058.000,- (Paket 07 Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Sp. Lago- Sp.Siak Sri Indrapura,Sp.Lago-Pematang Reba dan Pematang Reba-SIberida-Bts.Prov.Jambi).

Riausidik.com kemudian mencoba melakukan konfirmasi kepada Dicky Erlangga selaku Kasatker PJN Wil II Prov Riau melalui Made, namun saat membalas konfirmasi Made mengaku sedang melakukan upaya kooridnasi. "coba kupastikan lagi ya," jawab Made singkat.

Hingga turunnya berita ini, keterangan resmi dari Satker PJN Wil II Prov Riau, seperti apa realisasi proyek dimaksud, seperti Sta. pekerjaan, item pekerjaan dan apa sudah di PHO seratus persen atau belum. ***

 

Editor: Wenny

TERKAIT