Pekanbaru, Riausidik.com - Badan Pekerja Harian Majelis Sinode - Banua Niha Keriso Protestan (BPHMS-BNKP) setelah menunjuk Riau sebagai tuan rumah pelaksanaan penyelenggaraan Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-61 tahun 2025.

Provinsi Riau yang memiliki 2 Resort BNKP yakni Resort 57 dan Resort 60 BNKP, sejumlah langkah dan tahapan sudah dilakukan.

Diantaranya, Tim Formatur yang diketuai SNK. Samazasa Ndruru (Ama Butet) memimpin rapat vinalisasi, Senin (17/7/2023) dimulai Pukul 10.00 Wib pagi, diruang Gedung Gereja BNKP Pekanbaru, Resort 57, Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Dalam rapat, SNK. Samazasa Ndruru yang diapit Sekretaris tim Formatur SNK Moiatulo Zai, terlihat menyampaikan maksud dan tujuan rapat dihadapat para pendeta dan BPMJ yang hadir.

"Rapat kita hari ini, koordinasi akhir, dalam hal membicarakan persiapan acara pelantikan panitia sidang sinode kerja ke-61 tahun," kata Ama Butet.

SNK. Samazasa Ndruru yang juga Sekretaris Resort 60 BNKP ini, setelah mendapat menjelasan dari para pendeta dan BPMJ, menyebutkan dari hasil koordinasi tidak ada kendala yang berarti.

Untuk undangan, Ama Butet menyebut disepakati mengundang sejumlah pihak dalam pelantikan, "Kita undangan beberapa pihak seperti Gubernur Riau, Danrem WB 031 Pekanbaru, para Bupati dan Walikota, Bimas Kristen Kanwil Depag. Riau serta PGI WIl. Riau, dan FKUB Provinsi Riau," tutup Ama Butet.

Suasana rapat vinalisasi, Senin (17/7/2023) dimulai Pukul 10.00 Wib pagi, diruang Gedung Gereja BNKP Pekanbaru, Resort 57, Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. [Foto: Pan]

Kepanitiaan Melibatkan Seluruh Elemen Masyarakat
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Persidangan Majelis Sinode BNKP 2025, SNK. Sokhiatulo Laia menyebutkan, dari beberapa kali rapat yang dipimpin Tim Formatur telah selesai menyusun struktur kepanitia.

"Melalui rapat bersama yakni Resort 57 dan 60 BNKP yang lalu, seluruh elemen masyarakat nias masuk dalam kepanitiaan. Selain para pendeta dan BPMJ di dua resort juga sejumlah tokoh agama, budaya, beberapa organisasi masyarakat Nias di Riau serta kepemudaan, turut kita libatkan," kata

"Hasilnya telah merampungkan seluruh rancangan kepanitiaan dan sudah di SK-kan BPMHS BNKP," kata Ama Life Laia sapaan sehari-harinya ini.

"Hingga hari ini, belum ada kendala dan perubahan jadwal pelantikan. Sesuai rencana awal dan setelah terkonfrimasi dari BPHMS BNKP, bahwa pelantikan dilaksanakan hari Minggu (23/7/2023), bertempat di Gereja BNKP Jemaat Pekanbaru, Pukul 10.00 Wib, di Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, kata Ama Life (TALABU).

Terpisah, Praeses 60 BNKP Pdt. Martinus Gulo, S.Th, menyampaikan respon dari BPHMS BNKP siapa yang hadir dan yang melantik,

"Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, BPHMS BNKP merespon baik, dengan ditandai kesediaan hadir berempat yakni, Pdt. Otoriteit  Dachi, S.Th, M.Si (Ephorus), Pdt. Ya"aman Zega, S. Th, M. Min. (Sekum) dan Pdt. Fonaso Mendrofa, S.Th (Bendum) serta Ketua BPMS BNKP Pdt.Oklisma Gulo,  S.Th,. M.Min," kata Martinus Gulo.

Memperhatikan respon maksimal BPHMS, kemudian Martinus Gulo menghimbau kepada seluruh panitia yang dipilih untuk datang diacara dan mengikuti proses pelantikan.

"Ya, kita himbau hadir semua. Orang tua kita jauh-jauh dari kepulauan Nias datang di Riau, mari kita sambut dengan kehadiran kita," harap Martinus Gulo.

Sementara itu, Praeses 57 BNKP Pdt. Masieli Zendrato, S.Th, menyebutkan setelah pelantikan akan digelar rapat program kerja panitia.

"Usai pelantikan nantinya segera kita gelar rapat kerja dalam penyusunan program kerja dengan mempedomani Juklak dan Juknis dari BPHMS BNKP. Setidaknya tahapan awal adalah sosialisasi, pendanaan, program, dll. saya mengajak semua untuk sama-sama kita bawa dalam doa, agar seluruh rangkai acara dan kegiatan iven satu kali dalam 5 tahun ini berjalan baik, lancar dan menjadi berkat," tutup Masieli Zendrato diujung telepon yang mengaku masih berada di Pulau Nias.

Statistik BNKP di Provinsi Riau

Statistik untuk dua Resort, tercatat per Juli 2023, untuk Resort 57 BNKP

yakni berjumlah 27.120 jiwa tersebar di 20 Jemaat dan 86 Pos Pelayanan (Prospel).

Sementara untuk Resort 60 BNKP memiliki 18.200 jiwa tersebar di 21 Jema'at dan 32 Pospel, total dari kedua resort diatas menjadi 45.320 jiwa, demikian disampaikan kedua Praeses 57 dan 60 BNKP belum lama ini. ***

Editor: Wenny