Panitia Penyelenggara Sidang Majelis Sinode BNKP ke-61 Resmi Dilantik

Ephorus BNKP Mengulas Perupamaan Biji Sesawi dan Ragi

Ephorus BNKP, Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th, M.Si, saat khotbah, di Gereja BNKP Jemaat Pekanbaru, Minggu (23/7/2023), siang. [pan]

Pekanbaru, Riausidik.com - Bertempat di Gereja BNKP Jemaat Pekanbaru, Panitia Penyelenggara Sidang Majelis Sinode BNKP ke-61 Tahun 2025, resmi dilantik langsung oleh Sekum BNKP, Pdt. Ya"aman Zega, S. Th, M. Min. (atas nama BPHMS BNKP), Minggu (23/7/2023) Pukul 13:30 Wib, berlangsung lancar dan sukses.

Sebelum pelantikan, Ephorus BNKP memimpin jalannya Ibadah, dalam khotbahnya mengulas perupamaan biji sesawi dan ragi yang diambil dari nats firman tuhan Matius 13:30-35.

"Tanamkanlah nilai-nilai biji sesawi dan ragi dalam hatimu dan dalam kehidupanmu sehari-hari (Mifotanomo wamati andro ba dodomi ba ba wa'aurimi," kata Pdt. Otoriteit Dachi

Pdt. Otoriteit Dachi kembali menekankan perihal biji sesawi. "Jangan tidak tertanam dan tumbuh (Boi lo sotanomo)," ulangnya.

Ephorus BNKP kemudian menjabarkan singkat perihal biji sawi. "Terkadang warga jemaat kita menurut usia mulai dibaptis hingga sampai 50,60,70 tahun, tidak menamkan nilai-nilai biji sesawi dan ragi, akhirnya tidak tumbuh dan berbuah," kata Ephorus.

BACA: Biji Sesawi dan Ragi Terlihat Sepele Namun Mempunyai Filosofi Yang Dalam

Perihal biji sesawi dan ragi, orang nomor satu di BNKP itu pun mengaitkannya dikepanitiaan Penyelenggara Sidang Majelis Sinode BNKP ke-61 yang akan dilantik.

"Melalui nats firman tuhan hari ini, panitia akan terlihat nantinya dalam pelaksanaan sidang sinode ke-61 di provinsi riau tahun 2025 mendatang. Akan saya cek," pesan Ephorus dengan nada khasnya, disambut Amiiinnn seluruh jemaat..

Selesai khotbah, usai doa Pengakuan Iman Rasuli, pelantikanpun dilaksanakan, Surat Keputusan (SK) Nomor: 356/KEP/VI/2023, yang dibacakan langsung oleh Bendahara Umum (Bendum) BNKP Pdt. Fonaso Mendrofa, S.Th. membacakan nama satu persatu. Untuk KSB Panitia yakni, SNK. Sokhiatulo Laia/Ama Life-TALABU (Ketum), SNK. Samazasa Ndruru (Sekum) dan SNK. Letda Mawardin Telaumbanua (Bendum), diikuti seluruh seksi-seksi.

FKUB Riau dan Bimas Kristen Hadir
Ketua Forum Kerukunan Beragama (FKUB) Provinsi Riau Abdul Rahman Qaharuddin dan Bimas Kristen Depag. Riau Armin Antoni Silaban, S.Th. M.IP turut hadir.

Sebelum ibadah dimulai, Ketua Forum Kerukunan Beragama (FKUB) Provinsi Riau Abdul Rahman Qaharuddin berkesempatan memberikan sambutan, menyebutkan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BNKP hari ini.

"Atas nama pribadi dan FKUB Riau, memberikan apresiasi kepada BNKP atas acara hari ini dan memilih Provinsi Riau menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Sinode 2025 mendatang. Mari kita tingkatkan sinergitas keagamaan untuk menuju Indonesia damai dan sejahtera," kata Abdul Rahman.

Abdul Rahman kemudian menyinggung indeks kerukunan beragama di provinsi riau mulai membaik, kendali beberapa tahun silam rendah 32 persen.

"Kita patut bersyukur, kendati beberapa tahun silam indeks kerukunan beragama di provinsi riau cukup rnedah yakni 32 persen. Namun, setelah kita gencar melakukan silaturahim di tahun 2022 lalu indeksnya menjadi cukup redah yakni 16 persen. Lompatannya signifikan. Mari kita pertahankan untuk lebih baik lagi," kata Abdul Rahman disambut riuh tepuk tangan seluruh warga jemaat.

Ketua kerukunan beragama itu di riau, kembali membuat seisi ruangan gereja riuh aplus, saat pihaknya mengaku ini kali pertama masuk didalam gereja.

"Bapak-ibu, jujur ini kali pertama saya masuk didalam gereja. untungnya jatuhnya pertama kali di Gereja BNKP," kata Abdul Rahman, sontak kembali riuh, saat jemaat memberikan aplus (tepuk tangan) seraya membalas dengan kata Amiiin.

Pantauan Riausidik.com dilokasi, Ibadah dan acara Pelantikan ini dihadiri selain Ephorus dan Sekum juga Ketua BPMS BNKP Pdt. Oklisma Gulo,  S.Th,. M.Min dan seluruh panitia yang terpilih di dua resort 57 dan 60 BNKP, BPMJ, Pendeta, dan Guru Jemaat (sinenge) di dua resort . Kemudian para tokoh serta paguyuban masyarakat nias riau juga tampak hadir dan mengikuti hingga berakhirnya acara. ***

Editor: Wenny

TERKAIT