Kemelud Proyek Jembatan Sei. Piang Hulu

Kabid. BM PUPR Riau Zulfahmi, Terkesan Tidak Peduli dan Tidak Bertindak

Inilah kondisi proyek Pembangunan Jembatan Sei. Piang Hulu Pada Ruas Jalan Rokan - Pendalian Dusun Batas, terlihat mangkrak. [Foto: Tim]

Pekanbaru, Riausidik.com - Menindaklanjuti Proyek Pembangunan Jembatan Sei. Piang Hulu Pada Ruas Jalan Rokan - Pendalian Dusun Batas, yang terlihat mangkrak dan mau habis masa kontrak, media ini saat mengkonfirmasi kepada Kabid. Bina Marga PUPR Provinsi Riau, Zulfahmi, terkesan tidak peduli dan tidak bertindak.

Menyusul pemberitaan media ini sebelumnya yakni perihal pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sei. Piang Hulu Pada Ruas Jalan Rokan - Pendalian Dusun Batas yang terlihat mangkrak, saat dikonfirmasi kepada yang bersangkutan (Kabid. BM PUPR Riau), justru hemat bicara.

"Gak ada tanggapan," kata Kabid. Bina Marga PUPR Provinsi Riau, Zulfahmi singkat, yang juga sebagai PPK atas proyek diatas, yang diterima redaksi media ini, Jumaat (14/7/2023) siang.

Namun, beda halnya dengan pihak Konsultan bernama Juni, menjawab konfrimasi media ini dengan profesionalitas yang dimilikinya, beberapa hal terkait progres kegiatan.

"Kita sudah rapat SCM 3 (tiga) kali dan kontraktor gagal, perkiraan progres 13 persen, belum ada pembayaran untuk progres tersebut," kata Juni melalui layanan WhatsApp miliknya, Jumaat (14/7/2023) siang jelang sore.

Juni bahkan mengakui kalau masa kerja proyek diatas mau selesai.

"Masa pelaksanaan proyek diatas mau berakhir 19 Agsutus 2023. Pada rapat terakhir SCM turut mengundang penjamin uang muka dari asuransi dan jaminan pelaksanaan kalau tidak salah dari Bank Mandiri. Soal penyebab keterlambatan adalah masalah dari internal kontraktor sendiri," tutup Juni.

Ketua Harian DPN-GERHANA (Dewan Pimpinan Nasional - Gerakan Himpunan Anak Nusantara) Ir. Tommy FM, SH. S.Kom, kepada Riausidik.com, Senin (24/7/23) pagi di Pekanbaru. mengkritisi, selain kemelud proyek juga soal profesionalitas birokrasi yang dipertontonkan oleh Zulfahmi selaku PPK dan juga sebagai Kabid. Bina Marga PUPR Provinsi Riau.

"Kita tau bersama, Gubernur Riau H Syamsuar, M.Si saat ini tengah fokus berusaha keras pembenahan pembangunan di riau, baik dari sisi birokrasinya juga infrastruktur itu sendiri. Namun jika tidak didukung oleh jajarannya seperti Zulfahmi, sama saja isapan jempol belaka," kata Tommy.

Lsm Gerhana kemudian mempertanyakan ketegasan pihak Dinas PUPR Provinsi Riau. "Proyek sudah jauh dibawah minus progres (toleransi sudah tidak bisa), kok masih dibiarkan. Kenapa tidak putus kontrak,?. Bukan malah jawabannya 'tidak ada tanggapan'. Ini tau atau pura-pura tidak tau,?" tanya Tommy.

Gubri Belum Menjawab
Upaya konfirmasi Riausidik.com kepada Gubernur Riau H. Syamsuar, melalui layanan WhatsApp miliknya bernomo: 0813-7847-XXXX, kendati tanda terbaca, namun hingga turunnya berita ini belum mendapat tanggapan dari orang nomor satu di provinsi riau itu.

Sebagaimana publis media ini sebelumnya, beberapa masyarakat yang ditemui Riausidik.com, salah satunya bernama Redo menyampaikan harapan agar proyek jembatan tersebut bisa tetap dilanjutkan.

"Kami masyarakat mengharapkan sekali proyek jembatan ini pak. berharap tetap dilanjutkan," kata Redo penuh harapan.

Untuk diketahui, pada akhir tahun 2022 lalu, Pemerinta Provinsi Riau melalui Dinas PUPR Riau mengadakan kegiatan lelang yakni, pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei. Piang Hulu Pada Ruas Jalan Rokan - Pendalian Dusun Batas.

Dalam proses pemenang berkontrak, dari 118 peserta lelang, muncul perusahaan bendera CV. Jeris Putra Riau (NPWP 03.263.363.8-216.000) sebagai pemenang, dengan nilai kontrak Rp7.688.037.165. proyek inipun mendapat konsultan pengawas dari PT. Raissa Gemilang (NPWP 02.075.437.0-216.000) dengan kontrak Rp503.152.399. ***

Editor: Wenny

TERKAIT