Kasus Proyek Jalan Tandun-Pasirpengaraian Dinas PUPR Riau Bungkam

Lsm Minggu Depan Laporkan ke Polda Riau

Plang proyek Rekonstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Tandun-Pasirpengaraian dan ruas jalan dikerjakan asal jadi. [tim]

Pekanbaru, Riausidik.com - Menyusul pemberitaan media ini sebelumnya, perihal dugaan penyimpangan pelaksanaan proyek Rekonstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Tandun-Pasirpengaraian melalui Bina Marga PUPR-PKPP Provinsi Riau tahun 2023, baik pihak rekanan maupun Dinas PUPR Riau memilih bungkam. Lsm pun minggu depan melaporkan ke Polda Riau.

"Benar, minggu depan kita laporkan proyek Rekonstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Tandun-Pasirpengaraian ke Polda Riau, Senin atau Selasa laporan kita sudah masuk ke Reskrimsus Polda Riau," tegas Ir. Tommy FM, SH. S.Kom, selaku Ketua Harian DPN-GERHANA (Dewan Pimpinan Nasional - Gerakan Himpunan Anak Nusantara) kepada Riausidik.com, Sabtu (29/7/23) pagi salah satu tempat di Pekanbaru-Riau.

Sikap Lsm Gerhana terhadap proyek yang dimenangkan PT. Bina Pembangunan Adi Jaya itu, dikatakan Tommy, sesuai pernyataannya sebelumnya.

"Kita sudah sampaikan sebelumnya, jika pihak dinas dan rekanan memilih bungkam. Maka segera kita laporkan ke penegak hukum, dalam hal ini Polda Riau," urai Tommy.

Aktifis penggiat anti korupsi ini kembali mengutarakan sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan proyek diatas (red).

"Proyek tersebut dikerjakan asal jadi. Salah satunya pada pekerjaan bahu jalan, dikerjakan tidak optimal, pengerukan/penggalian tidak memenuhi sesuai yang diisyaratkan. Demikian halnya pada tambal sulam dan pembuatan parit. Ironisnya tetap dibayarkan oleh pihak dinas, ini ada apa,?" tanya Tommy.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pihak pelaksana saat ditemui Riausidik.com dilokasi sebut saja namanya Ujang (nama samaran), menyebutkan beberapa item pekerjaan.

"Ia pak, pekerjaannya rekonstruksi bahu jalan sepanjang 1.5 Km, pembuatan parit 100 meter, kemudian tambal sulam sepanjang jalan 22 Km," kata Ujang.

Ujang malah mengaku kalau pekerjaannya sudah selesai. "Pekerjaan kita sudah selesai pak," jawabnya singkat kepada media.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau M Arief Setiawan, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Zulfahmi, saat mencoba mengkonfirmasi perihal proyek Rekonstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Tandun-Pasirpengaraian, sudah termen ke berapa, namun saat dihubungi, telepon dua-duanya dalam keadaan tidak aktif.

Turunnya berita ini, belum mendapat tanggapan resmi dari Dinas PUPR Provinsi Riau.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau pada awal tahun 2023 lalu, membuka kegiatan lelang yakni paket Rekonstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Tandun-Pasirpengaraian.

PT. Bina Pembangunan Adi Jaya keluar sebagai pemenang tender, dengan nilai konrak Rp5.781.457.000,- sementara itu menandatangan kontrak bernomor : 620/SPHS/-PUPRPKPP/BM-TPP/130/2023, pada tanggal 21 Maret 2023 lalu. Proyek ini pun mendapat Konsultan Pengawas dari CV. Jasa Reka Mandiri Consultant. ***

Editor: Wenny

TERKAIT